Bukan Gempa atau Erupsi, Ini Penyebab Runtuhnya Situs Srigading di Malang

MALANG, iNews.id - Beberapa konstruksi bangunan situs Srigading di Malang runtuh meski tidak terlalu parah. Karena itu
ahli geologi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) turun tangan membantu proses ekskavasi untuk mengidentifikasi bebatuan serta penyebab pasti runtuhnya situs peninggalan Matram Kuno era Mpu Sindok ini.
Pantauan di lapangan, mereka terlihat meneliti beberapa batuan yang ditemukan di sekitar area candi. Beberapa bebatuan yang dianggap unik dan tidak lazim ditemukan juga diambil sampelnya untuk diteliti di laboratorium.
Pakar Geologi Amien Widodo mengungkapkan, kedatangannya dengan seorang dosen geologi lainnya untuk membantu Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengidentifikasi usia bebatuan.
"Kami tadi bantu untuk menganalisis terkait dengan batuannya. Jadi itu batuan apa saja, lebih ke arah sana, termasuk analisis batu batanya. Saya mencari umurnya berapa," kata Amien Widodo, Selasa (8/3/2022) pagi.
Dari hasil observasi di situs peninggalan Mpu Sindok didapati ada dua jenis bebatuan yang ditemukan di Situs Srigading ini, keduanya yakni batu andesit dan batu breksi atau karena lapuk disebut batu padas.
"Jadi ada bahan padas, batu padas. Kalau andesit ada kristalnya bagus kuat. Tapi kalau padas, ada batuan lain di batu tersebut. Padas itu ada yang breksi, patungnya ada benjolan batu, seperti cor, tapi itu dari alam," kata dosen geofisika ITS Surabaya ini.
Pihaknya menambahkan, dari hasil observasi di sekitar candi ditemukan fakta tidak ada bukti candi ini rusak akibat letusan gunung berapi. Namun bila dimungkinkan terjadi karena gempa, fakta itu juga ditampiknya, pasalnya secara konstruksi bangunan candi ini lebih tebal.
"Kalau gempa itu banyak gempa di Malang selatan. Untuk gempa harus lihat daftar. Kalau gempa tidak hanya ini, tapi banyak, yang terpengaruh lebih banyak. Untuk bangunan sederhana, memang mudah runtuh, tapi ini lebih tebal. Tidak ada bukti terlihat akibat letusan gunung," katanya.
Pakar geologi ini justru menyatakan, ada tiga faktor pelapukan bebatuan, karena alam menjadi penyebab candi di Situs Srigading ini runtuh. Hal ini didapati usai melakukan penelusuran di lokasi candi yang berada di Dusun Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ini.
Editor: Ihya Ulumuddin