Bukan Gempa atau Erupsi, Ini Penyebab Runtuhnya Situs Srigading di Malang

"Kalau kita melihat keliling, di tempat banyak yang runtuh, lebih tidak stabil dibandingkan di sekitarnya. Jadi bata di bagian bawah sudah pecah. Ada yang bagian batanya tidak ada (rusak) sehingga bangunan melengkung," ujarnya.
Faktor berikutnya yang menyebabkan, dugaan runtuhan karena adanya batu besar atau akar pohon yang menyebabkan bebatuan candi runtuh. Hal ini tampak karena ada banyak retakan arah vertikal, yang disebabkan adanya beban dari atas.
"Kalau secara mekanik, itu karena ada beban dari atas, sehingga pecah seperti itu. Saya tidak tahu apakah dulu ada batu besar atau ada pohon. Kemungkinan pohon bisa, yang menyebabkan pecah," tuturnya.
Bebatuan lapuk karena terendam air juga menjadi penyebab dugaan runtuhnya candi. Kondisi bebatuan batu bata yang lapuk ditambah terendam air terus menerus maka hal itu disebut bisa mengubah konstruksi.
"Bata itu mengalami lapuk, khususnya bagian bawah, kalau dia terendam air secara terus menerus, dia berubah. Jadi dulu awalnya tanah, kemudian dipanaskan menjadi batu bata, kalau dibiarkan lagi akan menjadi tanah, pelapukan," tuturnya.
"Tadi yang saya maksud, bata yang terendam tadi itu menjadi lapuk dan lebih rapuh dibanding yang di atas. Ini tidak rata, ada yang turun. Lebih ke struktur. Musim hujan ini basah, itu menyebabkan lapuk. Mempercepat pelapukan dan merapuhkan bata (sehingga runtuh)," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin