Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Mengancam, BPBD Petakan Wilayah Rawan
“Mereka tetap pengen (ingin) melaksanakan aktivitas sehari-hari. Karena mungkin jenuh, seharian di pengungsian. Sabagian lagi ingin mengecek barang-barang mereka setelah ditinggal ke tempat pengungsian,” katanya.
Namun, dia optimistis warga tetap bisa diajak bekerja sama. Mereka tidak akan nekat tetap berada di rumah dan akan kembali ke pengungsian saat malam. “Mereka akan menempati tenda maupun masjid dan sekolah yang dianggap aman,” ujarnya.
Adapun di tenda pengungsian di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, dan Desa Oro-Oro Ombo, jumlah pengungsi diperkirakan 550 orang.
"Kemarin 550 (orang). Jadi kebanyakan mereka ngungsi mandiri ke masjid dan sekolah. Teman-teman di lapangan juga masih mendata. Belum terkacover semua. Kami masih berusaha memberi pengertian ke mereka,” ujarnya.
Selain untuk memetakan jalur evakuasi tercepat, TRC BPBD Jatim itu juga memetakan daerah yang perlu pemasangan rambu peringatan. Tujuannya, masyarakat tidak mendekati lokasi itu.
Menurut Satriyo, lahar dingin yang sekarang memenuhi Sungai Besuk di Desa Curah Kobokan bisa kembali mengalir deras dan meluber ke sekitar lokasi sungai. Apalagi, kawah Gunung Semeru masih ada kemungkinan bergejolak.
Editor: Ihya Ulumuddin