Asal Usul Nama Stadion Kanjuruhan, Simbol Kejayaan Kerajaan Dinoyo di Malang
JAKARTA, iNews.id - Asal usul nama Stadion Kanjuruhan menarik dibahas pascatragedi yang menewaskan 135 orang. Sejak saat itu, stadion yang menjadi markas Arema FC tersebut tak lagi digunakan hingga akhirnya saat ini direnovasi.
Kendati demikian, banyak di antara masyarakat, terutama keluarga korban tragedi Kanjuruhan tidak sepakat dengan renovasi tersebut. Alasannya, pengusutan tragedi Kanjuruhan belum tuntas, sehingga proses renovasi dikhawatirkan akan merusak atau bahkan menghilangkan barang bukti.
Nama Stadion Kanjuruhan berasal dari kata Juruh yang memiliki arti getah enau. Pemberian nama Kanjuruhan tersebut memiliki latar yang simbolik, bahwa kerajaan yang dipimpin oleh Liswa atau Gajayana berkaitan dengan kerajaan Bogor Pradah (pohon enau bersalut emas) milik ayahandanya.
Selain itu, nama dari Stadion ini diambil dari sebuah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Malang, Jawa Timur. Keterangan ini tertulis dalam Prasasti Dinoyo. Prasasti yang menggunakan bahasa Jawa Kuno tersebut menjadi salah satu bukti adanya Kota Malang pada 12 abad yang lalu.
Berdasarkan catatan UMM, prasasti tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa kuno yang dibuat pada saat masa pemerintahan Ken Arok, raja Kerajaan Singosari.
Editor: Ihya Ulumuddin