Amalan Saat Haid Agar Doa Dikabulkan
Berdzikir
Amalan saat haid agar doa dikabulkan yakni berzikir. Zikir merupakan perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Dzikir merupakan indikasi hidupnya hati.
Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bersabda: “Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.
Jenis dzikir sangat banyak, bisa berupa ucapa tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Aktif dalam majelis istigasah, tahlilan, atau forum zikir lainnya karena itu termasuk bernilai ibadah.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya,".
Berselawat
Berselawat merupakan satu di antara banyak amalan saat haid agar doa dikabulkan. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Membaca selawat kepada nabi juga tidak perlu bersuci, sehingga dalam kondisi haid pun perempuan bisa mengamalkannya.
Membaca selawat kepada nabi pahalanya sangat besar. Selawat ini pula yang bisa menghadirkan syafaat bagi kita saat hari akhir nanti, sehingga selamat dari api neraka.
Saking pentingya selawat, Allah berfirman dalam alquran surah Al-Ahzab ayat 56 :
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Editor: Ihya Ulumuddin