9 Fakta Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang Tewaskan 4 Orang di Gunung Bromo, Nomor 5 Ngeri

Korban tewas ibu dan anak dari kecelakaan di Gunung Bromo, yakni Sulimah (57) dan Muhammad Muslihi Irvani (33), putranya warga Jalan Hayam Wuruk RT 1 RW 1 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, dimakamkan pada Selasa pagi (14/5/2024) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kedua korban itu dimakamkan secara berdampingan. Prosesi pemakaman dihadiri ratusan pelayat dari keluarga, tetangga, kerabat dan teman-teman semasa hidup kedua korban.
Polisi melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan diperoleh hasil bahwa mobil Fortuner yang melaju dari timur ke barat itu sempat membentur bukit dahulu dari bagian kiri mobil.
"Selanjutnya mobil terus melaju kencang hingga oleng ke kanan. Kemudian menabrak pembatas jalan buatan," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta.
Mobil juga masih melaju kencang ketika jalanan menurun, hingga diduga mengalami selip yang membuat menabrak bukit. Bahkan polisi juga tidak menemukan jejak pengereman di lokasi kejadian.
"Kita tarik kesimpulan dari hasil olah TKP ini, jejak pengiriman dari arah timur ke arah barat yang mana kondisi jalan menurun tajam. Itu tidak terdapat jejak pengereman. Namun pada saat mendekati titik tabrak, terdapat jejak ban selip," katanya.
Kencangnya laju kendaraan itu membuat pengemudi tak lagi mampu mengendalikan kendaraannya, saat kendaraan melintasi jalanan menurun. Meski demikian, pihaknya akan mengecek kembali terkait kondisi teknis kendaraan, dari rem usai proses evakuasi kendaraan.
Kondisi mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1683 TJG yang jatuh ke jurang dalam kondisi ringsek tak berbentuk. Tampak beberapa bagian mobil hancur dan kap depan rusak total.
Bangkai mobil yang mengalami kecelakaan ini kemudian dievakuasi petugas dan diamankan sebagai barang bukti.
Editor: Donald Karouw