get app
inews
Aa Text
Read Next : Terekam CCTV, Aksi Maling Motor di Malang Angkat Kendaraan dari Rumah Warga

9 Fakta Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang Tewaskan 4 Orang di Gunung Bromo, Nomor 5 Ngeri

Rabu, 15 Mei 2024 - 09:02:00 WIB
9 Fakta Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang Tewaskan 4 Orang di Gunung Bromo, Nomor 5 Ngeri
Mobil Fortuner masuk jurang di kawasan Gunung Bromo dalam kondisi ringsek tak berbentuk. (Foto: MPI/Avirista M)

MALANG, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di jurang kawasan Wisata Gunung Bromo, area Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024). Mobil Fortuner masuk jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Peristiwa ini menyebabkan empat orang tewas dan lima luka-luka. Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum iNews di balik peristiwa nahas yang menimpa rombongan warga asal Gondanglegi, Kabupaten Malang tersebut.

9 Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Gunung Bromo: 

1. Korban Kecelakaan Satu Keluarga Rombongan Pernikahan

Korban kecelakaan berjumlah 9 orang dari mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1683 TJG yang merupakan satu keluarga besar. Mereka baru saja menghadiri undangan pernikahan dari salah satu keluarga besar di daerah Lumajang.

Kerabat korban Nur Kholifin menjelaskan, bila mobil yang mengalami kecelakaan di Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang merupakan warga Gondanglegi, Kabupaten Malang. Mereka hendak pulang usai mengantarkan rombongan pernikahan kembali pulang ke Gondanglegi, Kabupaten Malang.

"Itu rombongan manten habis dari Lumajang, mau pulang ke Malang lewat situ. Rumahnya kan Gondanglegi, mungkin maksudnya lebih dekat lewat situ," ucap Nur Kholifin, Selasa (14/5/2024).

Salah satu korban meninggal dalam peristiwa itu yakni Sulimah yang baru saja menikahkan anaknya sepekan lalu. Makanya, rombongan keluarga besar itu menuju Lumajang untuk mengadakan acara ngunduh mantu di rumah mempelai pria.

2. TKP Minim Penerangan dan Jalanan Menurun

Rombongan pernikahan asal Gondanglegi, Kabupaten Malang itu memilih jalur pintas ke Lumajang melalui kawasan Wisata Gunung Bromo. Jalur yang dilalui yakni melalui Senduro, Ranupani, kemudian masuk ke area Jemplang hingga masuk ke Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang.

Jalur itu memang rawan karena saat malam hari pencahayaannya cukup kurang. Apalagi hal ini diperkuat dengan jalur dari arah Jemplang menuju Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo didominasi jalanan menurun.

Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono mengakui jalur yang dilalui korban minim penerangan di malam hari. Lokasinya berada di kawasan TNBTS yang didominasi hutan. Apalagi jalur itu sebenarnya bukanlah jalur utama dari Malang ke Lumajang.

"Medannya minim penerangan kalau malam hari. Jalanan juga menurun di curam," kata Didik Agus.

Minimnya penerangan sempat membuat proses evakuasi korban dan mobil kesulitan. Proses evakuasi korban dilakukan pada Senin malam dibantu pencahayaan dari mobil dan lampu tambahan. Sementara mobil Toyota Fortuner tidak langsung dievakuasi karena minimnya pencahayaan.

3. Empat Korban Tewas di TKP

Dari 9 orang penumpang mobil nahas itu, empat korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Keempatnya yakni Imriti Yasin Alirahbini (51) pengemudi mobil yang memiliki KTP di Gunungsari Indah, B16 RT 01 RW 06, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya dan berdomisili di Gondanglegi, Malang.

Kemudian Moch Mushili Irvani (33), Tutik Kuntiarini (38) dan Sulimah (57), ketiganya merupakan warga Gondanglegi, Kabupaten Malang. Empat orang korban itu mayoritas mengalami luka di kepala.

"Korban meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta.

Selain itu, lima korban mengalami luka-luka, dimana tiga di antaranya merupakan anak-anak. Kelimanya masing-masing Siti Aminah (30), warga Gondanglegi Wetan, Kabupaten Malang, yang mengalami luka di wajah, punggung serta lecet-lecet.

Sementara empat korban lainnya yakni tiga orang merupakan warga Kedurus, Surabaya yakni Fatin (33), yang mengalami luka patah tulang, Nafla Syakira, berjenis kelamin laki-laki berusia 8 tahun yang mengalami patah tulang kaki kiri.

Kemudian Naila Salsabila anak berusia 6 tahun yang mengalami patah tulang kanan, serta Hafis Muhammad (7) dari Gondanglegi Wetan mengalami patah tulang kaki kanan. Semua korban sementara dievakuasi ke RS Sumber Sentosa, Tumpang.

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban kecelakaan Fortuner masuk Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. (Foto: MPI/Avirista M)
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban kecelakaan Fortuner masuk Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. (Foto: MPI/Avirista M)

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut