2 Kelompok Pemuda di Surabaya Saling Serang dengan Sajam, 2 Orang Luka Parah

SURABAYA, iNews.id - Dua kelompok pemuda di Surabaya saling serang menggunakan senjata tajam. Akibat aksi brutal ini, seorang satpam perumahan di kawasan Pakuwon City dan salah satu anggota geng terkena luka bacok cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Video tawuran antar geng ini terekam CCTV dan viral di media sosial. Pada rekaman itu puluhan pemuda dengan senjata celurit mengejar anggota geng lainnya.
Tiba di gerbang Pakuwon City, salah seorang lawan mereka jatuh dibacok bertubi-tubi. Mengetahui itu, satpam perumahan memberi pertolongan. Nahas, dia justru menjadi sasaran brutal anggota geng hingga terluka bacok di kepala dan beberapa bagian tubuh.
Berdasarkan rekaman CCTV ini, polisi berhasil menangkap tujuh orang pelaku, empat di antaranya masih di bawah umur. Mereka mengatasnamakan Geng Guk-guk, Yakni AA, NA, RA, KS, AN, RR, dan FF.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pembacokan tersebut diawali dari perseteruan Gengster Guk-Guk dan Gengster Wok-Wok. Saat itu mereka berhadap-hadapan dengan menggunakan senjata tajam di Jalan MERR wilayah Surabaya Timur.
Karena kalah jumlah, kelompok geng Kwok-Kwok kabur kocar-kacir, salah satunya MFR yang kabur ke arah Perumahan Pakuwon City. Di tempat itulah dia meminta perlindungan ke salah satu security berinisial RDA.
"Tapi mereka berdua malah jadi sasaran. Mereka dibacok menggunakan celurit dan terluka parah," katanya.
Anton mengatakan, dari hasik pemeriksaan sementara, motif tawuran antargeng tersebut untuk keperluan konten media sosial. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Anton mengatakan, selain mengamankan tujuh orang anggota gengster yang melakukan pembacokan, pihaknya juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan saat tawuran. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 170, 351 dan 160 KUHP dengan ancaman hukuman pidana lebih dari lima tahun penjara.
Editor: Ihya Ulumuddin