"Ada 11 kali pemakaman corona, hanya dibayar 3 kali yang lainnya belum terbayarkan. Itu sudah sejak 2020 lalu. Yang dipotong pencairan pertama, dipotong Rp100.000. Untuk administrasi bilangnya. Uangnya dikeluarkan dari petugasnya Rp650.000," katanya.
Pria berusia 56 tahun ini juga berujar masih ada delapan pemakaman Covid-19 yang belum diterimanya. Pemakaman pasien Covid-19 yang belum cair insentifnya terjadi pada 29 dan 31Juli 2020, 9 Agustus 2020, 12 Januari 2021, 29 Maret 2021, dan 18 Juni 2021.
"Yang sudah cair pemakaman ke 4, 6, dan 7. Masih kurang 8. Kalau memang hak saya dikasihkan ya Alhamdulillah. Saya ikhlas, malam-malam juga yang nggali saya," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait