"IMB nya ada, tapi IMB ruko. Akhirnya kami minta untuk segera membuat perubahan IMB," katanya.
Dodik mengatakan, penyegelan tersebut hanya bersifat sementara. Pihaknya berharao agar bank pelat merah tersebut segera mengurus pergantian peruntukkan IMB. Dari IMB ruko atau pertokoan menjadi IMB perkantoran.
"Kami sudah peringatkan, sampai hari ini gak digubris. Lansung disegel, sampai ada IMB baru yang keluar," ujarnya.
Akibat penyegelan ini, aktivitas pelayanan perkantoran ditutup, meskipun pihak manajemen bank bersifat kooperatif.
"ATM gak kita segel, karena memang pelayanan masyarakat yang sangat membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, pihak Kantor Kas BNI belum bisa dikonfirmasi atas penyegelan ini. Sejak pagi, kantor terlihat sepi. Tidak aktivitas sama sekali.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait