Zuraida saat memanen saruran pok coy didroponik yang ditanam di samping rumah. (Sholahudin).

"Karena saya ingin anak-anak juga mau makan sayurnya saat panen. Akhirnya saya coba meracik resep green smoothie sendiri. Tak cobakan ke anak-anak. Loh kok doyan," tutur perempuan berhijab ini. 

Sejak saat itulah dia rutin membuat minuman dari sayur pok coy di samping rumahnya, hingga dikenalkan kepada teman-temanya yang punya broblem sama, anaknya tidak mau makan sayur. Cara itu rupanya ampuh, mereka yang sebelumnya enggan makan sayur, begitu lahap saat menikmati Green Smoothie Pok Coy buatan Zuraida ini. 

Sejak saat itu Zufaida mendapat banyak pesanan untuk membuatkan jus sayur dari teman-temannya. Peluang itu mendorong dirinya bersama sang suami mengembangkan minuman dari bahan Pok Coy ini menjadi lahan bisnis baru. 

Bisnir rumahan Zuraida ini terus tumbuh dan mendapat tempat di hati pelangganya hingga lahir Usaha Kecil Menengah (UKM) "Rumah Rolan Green Smoothie Sayur Hidoponik" sampai sekarang. 

Sesuai namanya, jenis sayur yang dipakai Zuraida juga semakin beragam, dari mulai seledri, samhong, hingga bayam Brazil. Sayur-sayur itu dikombinasikan dengan aneka buah-buahan segar seperti nanas, pir, pisang, dan sirsak.

Namun, bukan perkara mudah menciptakan minuman dengan varian sayur baru itu. Suami Zuraida, Fungki, menceritakan, setidaknya harus melakukan tiga kali percobaan untuk menemukan kombinasi sayur dan buah yang tepat di lidah. 

"Awalnya dikasihkan ke orang dan saudara, kurangnya apa. Akhirnya, baru bisa menemukan komposisi yang pas," ujarnya.

Hanya saja, produksinya hingga saat ini masih terbatas. Sebab, masa tanam sayur hidroponik hingga memasuki usia siap panen membutuhkan waktu 28-30 hari.  

Kondisi ini tentu akan menyulitkan ketika permintaan banyak. Apalagi, jumlah pelanggannya terus bertambah. Selain masyarakat umum, tak sedikit pelanggan yang datang dari kalangan tenaga kesehatan. 

Selain dinikmati sebagai minuman segar, jus hodroponik juga dimanfaatkan sebagai program diet sehat. "Karena itu stok juga memang nggak bisa banyak karena terbatas bahan," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network