Pemkot Surabaya bakal menjadikan lahan bekas Kampung 1001 Malam sebagai tempat penampungan air hujan alias bozem. (Foto: Antara)

"Sudah mulai dari kemarin Rabu (28/12/2022) didata oleh dinas sosial. Seperti 16 KK yang telah direlokasi dari kolong tol beberapa waktu lalu, mereka sudah ada yang mulai bekerja," ujar Harun.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah merelokasi 32 KK penghuni Kampung 1001 Malam pada Senin (26/12/2022). Saat itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mengangkut barang milik warga menggunakan 10 unit truk Satpol PP. 

Sedangkan warga berpindah ke Rusunawa Sumur Welut, difasilitasi empat unit bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

Kepala Dinas Sosial Surabaya Anna Fajriatin menyampaikan, pemindahan ini adalah untuk mengembalikan fungsi lahan Kampung 1001 Malam kepada BBWS Brantas. Rencananya, setelah semua direlokasi, akan dilakukan normalisasi sungai di kawasan tersebut.

Anna menyampaikan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak ingin warganya hidup telantar begitu saja. Maka dari itu pemkot memberikan fasilitas tempat tinggal hingga jaminan hidup yang lebih layak lagi.

"Kan tidak mungkin lahan ini dialih fungsi, kemudian warga dibiarkan begitu saja. Pak wali kota pun tidak ingin warganya terlantar, sehingga kami memberikan fasilitas tersebut," kata dia.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network