SURABAYA, iNews.id - Proses pembersihan bawah kolong jembatan tol Dupak, Kampung 1001 Malam, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, terus dilakukan. Pembersihan itu dilakukan setelah 16 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan itu dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, saat ini sudah ada 14 KK yang telah dipindahkan ke rusunawa Sumur Welut. Sedangkan du KK sisanya menyusul, karena sedang mengalami musibah.
“Satu KK belum menempati rusunawa karena ada lansia yang sedang sakit di RS. Dan satu lagi, anggota keluarganya meninggal dunia," kata Anna Fajriatin, Rabu (19/10/2022).
Dia menambahkan, kedua KK tersebut sudah kami sediakan tempat (rusun), karena mereka punya hak tinggal.
Selain pemindahan, lanjutnya, warga kolong bawah tol di kawasan Kampung 1001 Malam juga sudah didata oleh Dinsos serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, untuk dicarikan pekerjaan yang cocok.
Anna melanjutkan, saat ini Dinsos bersama BPBD, juga melakukan suplai makanan untuk 16 KK tersebut selama tujuh hari ke depan.
Agar kawasan Kampung 1001 Malam tidak lagi digunakan untuk hunian liar, Jasa Marga akan menutup lokasi ini secara permanen. Setelah itu, kawasan tersebut digunakan untuk sepadan sungai sebagaimana dan dibangun rumah pompa sebagaimana fungsinya.
"Kawasan itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan padat karya yang bisa dikelola oleh warga. Yang penting, kita bersihkan dulu, setelah itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk warga Surabaya," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait