"Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama. Akibatnya akan terjadi penumpukan jemaah di bandara Jeddah, dan juga berdampak pada keterlambatan pergerakan ke pemondokan," tuturnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur ini mengungkapkan, ada 39 kloter yang sudah diberangkatkan ke tanah suci dengan rincian 17.088 jemaah dan 195 petugas sehingga total yang sudah diberangkatkan ada 17.283 orang (47 persen ).
"Saat ini, ada dua jemaah yang masih dirawat di RSU Haji. Yaitu jemaah kloter 23 asal Bojonegoro dan jemaah kloter 33 asal Nganjuk," katanya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini ada 8 orang jemaah calhaj yang dipulangkan ke daerahnya setelah tiba di Asrama Haji. Ada 7 orang dipulangkan karena sakit dan 1 orang karena sedang hamil. "Kemudian ada 7 jemaah yang sembuh dari sakit dan akan diberangkatkan karena dokumen-dokumen sudah siap," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait