SURABAYA, iNews.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberangkatkan jemaah calon haji (calhaj) gelombang II, Kamis (8/6/2023). Pada pemberangkatan kali ini seluruh calhaj sudah diharuskan mengenakan pakaian ihram sejak di Asrama Haji Suolilo.
Para jemaah calhaj gelombang II akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Makkah dan menunaikan ibadah umrah wajib.
“Kami mengimbau jemaah calhaj seluruhnya, sejak keluar kamar di Embarkasi Surabaya ini sudah memakai baju ihram. Untuk niat ihramnya bisa di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat berada di bus," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram.
Maram menambahkan, imbauan tersebut untuk memberikan kemudahan kepada jemaah calhaj agar perjalanan menuju hotel pemondokan bisa berjalan lancar. Bila jemaah calhaj tidak memakai baju ihram dari embarkasi, maka harus berganti ihram di bandara.
"Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama. Akibatnya akan terjadi penumpukan jemaah di bandara Jeddah, dan juga berdampak pada keterlambatan pergerakan ke pemondokan," tuturnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur ini mengungkapkan, ada 39 kloter yang sudah diberangkatkan ke tanah suci dengan rincian 17.088 jemaah dan 195 petugas sehingga total yang sudah diberangkatkan ada 17.283 orang (47 persen ).
"Saat ini, ada dua jemaah yang masih dirawat di RSU Haji. Yaitu jemaah kloter 23 asal Bojonegoro dan jemaah kloter 33 asal Nganjuk," katanya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini ada 8 orang jemaah calhaj yang dipulangkan ke daerahnya setelah tiba di Asrama Haji. Ada 7 orang dipulangkan karena sakit dan 1 orang karena sedang hamil. "Kemudian ada 7 jemaah yang sembuh dari sakit dan akan diberangkatkan karena dokumen-dokumen sudah siap," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait