Anak-anak jalanan tersebut tidak hanya berlarian menghindar saat ketahuan oleh polisi, namun juga sering bersembunyi di dalam bak truk agar tidak terdeteksi saat kendaraan besar tersebut dihentikan. Modus operandi mereka melibatkan penghadangan truk dan pikap bak terbuka untuk ikut menumpang kembali ke Surabaya.
Anak-anak jalanan yang suka menghadang truk ini awalnya hanya berkisar belasan orang. Namun, dalam dua bulan terakhir, jumlahnya meningkat drastis hingga puluhan orang, bahkan mencapai ratusan pada akhir pekan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait