JAKARTA, iNews.id – Polisi mulai menyelidiki ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah orang dikabarkan telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin ketika dikonfirmasi mengenai tragedi tersebut setelah bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/10/2025).
“Saya dengar sudah bergerak. Kepolisian sudah bergerak,” ujar Cak Imin
Dia juga menginformasikan, sejumlah saksi telah dipanggil oleh aparat, meskipun tidak merinci siapa saja yang dimaksud. “Bahkan sudah memanggil pihak-pihak. Kita tunggu aja,” katanya.
Menurutnya, pemerintah tengah fokus mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut dan dia telah menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Kita sudah bekerja ya sekarang. Sudah dimulai pendataan dari berbagai sumber. Sumber dari Kemenag, Kementerian Agama, sumber dari masyarakat, sumber dari berbagai pihak, termasuk para pemerintah daerah, ini sudah mulai sejak kemarin sudah mulai,” katanya.
Sebagai informasi, proses pencarian korban dari insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny telah dihentikan. Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 61 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Total korban mencapai 165 orang, dengan 104 di antaranya selamat. Dari jumlah tersebut, 4 orang masih menjalani perawatan, 99 telah kembali ke rumah, dan satu orang tidak membutuhkan perawatan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait