Ormas Madas mendatangi Nenek Elina (80) yang diusir paksa dari rumahnya di Surabaya. (Foto: iNews)

Bhabinkamtibmas Polsek Tandes, Aiptu Rusili Amri Naim, membenarkan adanya pertemuan tersebut sebagai bentuk iktikad baik dari pihak ormas. 

"Kedatangan ormas Madas merupakan iktikad baik untuk menyambung silaturahmi sekaligus meluruskan informasi yang beredar bahwa pelaku pengusiran itu bukan dari anggota Madas Sedarah," kata Aiptu Rusili. 

Kasus pengusiran Nenek Elina kini tengah menjadi sorotan publik Surabaya setelah rumah yang ditempatinya sejak 2011 dirobohkan paksa hingga rata dengan tanah. Polisi masih terus mendalami laporan korban terkait kekerasan dan perampasan dokumen yang terjadi saat insiden tersebut.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network