Para mahasiswa mengambil sampel air untuk mengendalikan pencemaran sungai. (Foto: Istimewa)

“Untuk dapat mengikat logam kromium (VI), sekam padi harus diaktivasi dulu,” katanya.

Ia menjelaskan, proses aktivasi bertujuan untuk menghilangkan senyawa lignin pada sekam padi yang menghambat proses absorpsi. Sebab, imbuh Habib, senyawa lignin memiliki struktur yang berukuran besar sehingga dapat menutupi selulosa dan mengganggu proses reaksi. 

Menurut Habib, penelitian terdahulu dengan menggunakan sekam padi yang diarangkan dirasa kurang efektif. Pasalnya, kandungan selulosa pada sekam padi dapat ikut hilang karena adanya proses pembakaran. 

Oleh karena itu, Habib dan tim menggunakan cara lain untuk mengaktivasi kandungan selulosa tanpa mengubah komposisinya.

Bersama empat anggota tim lain yaitu Andhika Fathurrohman, Anugerah Pratama Manurung, Brilliana Ayu Putri Herlisya, dan Pasca Purwaning Dyah Ayu, tim ini meneliti beberapa titik aliran Sungai Kalimas. 

Sampel yang diambil pada aliran di daerah Ngagel, Keputran, Ketabang, dan Bubutan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh logam kromium (VI) mencemari aliran Sungai Kalimas.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network