Para mahasiswa mengambil sampel air untuk mengendalikan pencemaran sungai. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memanfaatkan sekam padi untuk menjernihkan air di Sungai Kalimas. Upaya itu dilakukan lantaran air sungai tersebut tercemar oleh logam kromium (VI) yang membahayakan lingkungan sekitar.

Ketua tim mahasiswa, Muhammad Habib Tanwirul Ulum mengatakan, Sungai Kalimas memiliki kandungan kromium (VI) yang melebihi ambang batas maksimum. Padahal menurut mahasiswa yang biasa disapa Habib ini, kadar maksimum kandungan kromium (VI) di dalam air yang diperbolehkan sesuai aturan pemerintah adalah 0,05 miligram per liter. 

“Logam kromium (VI) sangat berbahaya apabila masuk ke tubuh karena dapat menyebabkan kanker,” katanya, Jumat (4/11/2022).

Kondisi itulah yang akhirnya mendorong Habib dan tim melakukan penelitian terkait penjernihan air Sungai Kalimas. Sungai Kalimas ini pun dipilih karena merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar sekaligus termasuk salah satu ikon Kota Surabaya. 

Setelah melakukan studi literatur terhadap penelitian terdahulu, tim ITS tersebut memutuskan menggunakan sekam padi yang dikeringkan lalu dicampur dengan asam klorida dan natrium hidroksida untuk menjernihkan air. 

Mahasiswa Departemen Teknik Kimia ini menuturkan, sekam padi dipilih karena memiliki kandungan selulosa yang tinggi, yakni sebesar 35 persen. Kandungan ini, menurutnya, diperlukan untuk mengabsorpsi kromium (VI) agar tidak beracun.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network