Rara Tepasan, anak perempuan Ki Gede Tepasan yang merupakan istri keempat Sunan Gunung Jati. (Foto: ist)

Ki Gede yakin dia telah menemukan apa yang dicarinya, dengan langkah pasti dia kemudian menghadap kepada Syekh Maulana menyampaikan hormat serta baktinya.

Ki Gede kemudian berkata, "Hamba mohon berkahnya paduka tuan, hamba membawa anak perempuan hamba untuk diserahkan kepada tuanku, Rara Tepasan Namanya".

Itulah awalnya Syekh Maulana mempunyai istri empat, yaitu dengan Rara Tepasan ini. Rombongan pengantarnya yang 100-an orang tidak kembali pulang ke Tepasan.

Dari sinilah awalnya bagaimana peraturan-peraturan dan adat istiadat Majapahit itu menggantikan adat istiadat Sunda di Carbon. Selain itu putri Tepasan pengetahuannya melebihi istri-istri yang lain sehingga dia sangat berpengaruh dan mampu menerapkan adat istiadat Jawa di Kraton Pakungwati dan di Carbon.

Hal mana dilakukannya dengan persetujuan Sunan Gunung Jati. Dari putri Tepasan ini kemudian lahir seorang anak perempuan yang bernama Ratu Ayu yang cantik jelita dan kemudian seorang anak laki-laki yang bernama Pangeran Pasarean, yang menjadi calon pengganti di Kesultanan Carbon.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network