Pelukis Hendra Gunawan (istimewa).

Dalam rangka melihat karya seni, dia berjalan-jalan ke Italia, Rumania, Uni Soviet, dan Tiongkok. Hendra menyaksikan karya mural Diego Rivera, seniman Mexico ternama. Dia berharap besar bisa datang ke Mexico untuk belajar seni mural. "Namun keinginan yang kuat ini, tidak pernah menjadi kenyataan dalam hidupnya".

Pada 20 Mei 1953, Monumen Tugu Muda Semarang berdiri di mana Presiden Soekarno yang meresmikan. Relief perjuangan yang menghiasi kaki monumen berukuran besar tersebut merupakan garapan Hendra bersama seniman Pelukis Rakyat.

Bung Karno sudah lama merasa terkesan dengan karya seni Hendra. Pada saat Republik Indonesia masih berusia setahun, Bung Karno pernah meminta Hendra menggelar pameran lukisan di Gedung Komite Nasional Indonesia (KNI) di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Bung Karno juga sekaligus menjadi sponsornya. Saat pembukaan acara yang akan diresmikan Bung Karno, panitia meminta para pelukis membatasi jumlah pengunjung, dengan alasan jangan sembarang orang bisa masuk.

Hendra menolak dan diam-diam menyiapkan sesuatu yang mengejutkan. Di ruangan pameran lukisan, sejumlah besar gelandangan atau kere yang diseragami, mendadak hadir untuk menyambut Bung Karno.  

Bung Karno tidak bisa berkata-kata. "Untuk beberapa saat presiden tertegun dan mengangguk-angguk, sambil pelupuknya menggenangkan air mata,” tulis Agus Dermawan T.

Hendra menganggap pemeran lukisan yang digelar untuk menunjukkan kemurahan hati pemimpin bangsa yang baru merdeka. Khususnya kemurahan hati Bung Karno, Bung Presiden begitu Hendra mengatakannya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network