Kisah heroik Bung Tomo sebagai tokoh penggerak perjuangan 10 November 1945. (Foto: ist)

SURABAYA, iNews.id - Bung Tomo berhasil membentuk pasukan Barisan Berani Mati yang sepak terjangnya cukup ampuh. Pengaruh Barisan Berani Mati kian besar dan benar-benar menyita perhatian sehingga membawa Bung Tomo mendapat instruksi tugas khusus dari Jenderal Sudirman

Bung Tomo pun menerima tiga tugas khusus dari Jenderal Sudirman, yakni mempersiapkan wilayah Gunung Lawu bersama Laksamana Nazir. Tugas itu diberikan kepada Bung Tomo dalam rangka persiapan Pusat Komando Republik Indonesia Tertinggi dalam situasi perang

Dari sinilah hubungan Bung Tomo dengan Jenderal Sudirman semakin dekat. Sejak saat itu, ia sering berdiskusi, bertukar pikiran, serta berkoordinasi secara intensif dengan Jenderal Sudirman mengenai gerakan perjuangan, sebagaimana dikutip dari "Bung Tomo : Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" tulisan Abdul Waid.

Kedekatan ini pun konon membuat Bung Tomo ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Panglima Besar Jenderal Sudirman. Bung Tomo dan Jenderal Sudirman adalah dua sosial yang sepaham dan seideologi. 

Tugas kedua dari Jenderal Sudirman ke Bung Tomo yakni melakukan perundingan dan penyusunan strategi bersama Presiden Soekarno beserta anggota kabinetnya pada bulan Oktober 1945 di Gedung Proklamasi. Pada waktu itu, Presiden Soekarno meminta saran dan informasi kepada Bung Tomo tentang bagaimana caranya agar dapat mendesak para tentara pendudukan Jepang untuk menyerahkan senjatanya kepada bangsa Indonesia. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network