SAMPANG, iNews.id - Keluarga korban pembunuhan kasus isu dukun santet di Sampang, Misnaji (53), mendatangi Mapolres Sampang, Jumat (11/8/2023). Mereka mendesak kepada polisi agar pelaku pembunuhan berinisial MH (28) warga Desa Planggaran Barat dihukum mati.
Salah satu keluarga korban, Mahbubah, mengaku, masih belum percaya atas insiden yang mengakibatkan Misnaji meninggal dunia. Sebab, hubungan korban dan pelaku MH sangat dekat, namun malah tega menuduh korban memiliki ilmu santet hingga membunuhnya.
"Saat pelaku ini masih bujang, sering makan di rumah korban," ujarnya
Karena itu pihaknya meminta agar proses hukum berjalan sesuai prosedur, bahkan meminta pelaku dihukum seumur hidup. Mahbubah percaya bahwa peristiwa berdarah itu merupakan kasus pembunuhan berencana.
Sebab sebelum ibu pelaku meninggal sempat menyampaikan kepada pelaku bahwa dirinya bermimpi melihat seekor monyet dan lamban laun kepalanya berubah menjadi korban. Atas mimpi itu, pelaku mengait-ngaitkan dengan kondisi ibunya yang sakit. Dia juga menuduh korban telah menyantet Ibunya hingga meninggal dan memiliki rencana membunuh korban.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait