“Ini merupakan penampilan berani pertama dari bintang film pribumi Indonesia,” demikian dikutip dari buku Bukan Tabu Nusantara (2018).
Nama Nurnaningsih sebagai bintang film panas kian melambung tinggi. Entah apa yang terjadi, pada pertengahan tahun 1954, foto-foto bugilnya tiba-tiba beredar luas.
Foto karya seorang fotografer tak terkenal itu beredar secara gelap di kota-kota besar. Peredaran terbesar berada di Jakarta. Di Kota Siantar, Sumatera foto-foto dengan pose cabul itu, laris diperjualbelikan.
“Nurnaningsih sempat diinterogasi kepolisian Jakarta pada awal Oktober 1954 karena dianggap menyebarkan pornografi”.
Pada keterangannya, Nurnaningsih mengatakan foto-foto itu dibuat untuk beberapa teman pelukis yang membutuhkannya sebagai model, yakni semacam studi objek bagi pelukis.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait