Pengurus DPP PKB dan PWNU Jatim berfoto bersama, Minggu (4/4/2021) malam. (istimewa).

"Munas Alim Ulama dan Mukernas ini pertama dilakukan sebagai antisipasi recovery pascapandemi. Sebab, nanti setelah keadaan membaik, perlu disiapkan langkah-langkah positif bersama," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan bahwa sinergi NU dan PKB ini sangat penting untuk bersama-sama memikirkan masa depan bangsa. Bahkan, Kiai Marzuki menginginkan agar kader-kader terbaik NU baik di PMII, Ansor dan lainnya bisa menjadi calon legislati (caleg) dari PKB, meskipun tidak masuk dalam kepengurusan PKB. 

"NU dan PKB harus sama-sama besar," tuturnya.

Pihaknya juga berharap PKB terus memperjuangkan agar pesantren benar-benar diakui oleh negara, namun tetap mandiri, baik secara pengelolaan maupun kurikulumnya. "Pengakuan yang dimaksud adalah bagaimana pesantren itu muktabar, diakui lembaganya dan lulusannya dianggap setara, lulusan ijasahnya diakui, tapi secara lembaga, kurikulum tetap mandiri," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya berharap para kiai yang memiliki kemampuan keagamaan mumpuni bisa diakui keilmuannya baik setingkat master, doktor, bahkan profesor sesuai dengan kapasitas keilmuannya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network