Pengurus DPP PKB dan PWNU Jatim berfoto bersama, Minggu (4/4/2021) malam. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Pengurus DPP PKB bersilaturahmi ke Kantor PWNU Jawa Timur (Jatim) Minggu (4/4/2021) malam. Rombongan ini dipimpin langsung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus Ami) dan diikuti sejumlah pengurus, yakni Ketua Bidang PSEL DPP PKB Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, serta Sekjen Hasanuddin Wahid. 

Dari jajaran PWNU Jatim hadir Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Wakil Ketua KH Abdussalam Shohib, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Prof KH Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua Rais Syuriyah KH Abdul Matin Djawahir, Sekretaris Prof Akhmad Muzakki, Bendahara H Mathorur Rozaq, dan Wakil Katib KH Maksum Faqih (Gus Maksum).

Pertemuan yang diawali dengan santap malam tersebut berlangsung cukup hangat. Sebelum digelar diakusi, KH Abdul Matin mengawalinya dengan doa.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, kunjungan ini sengaja dilakukan karena sejak setahun terakhir jajaran DPP PKB belum bisa melakukan silaturahmi secara khusus ke PWNU Jatim. Penyebabnya karena pandemi Covid-19. Muhaimin juga menyebut silaturahmi ini untuk meningkatkan sinergi antara NU dan PKB sebagai partai politik (parpol) yang dilahirkan dari rahim NU.

"Kami sowan, silaturahim karena setahun lebih nggak silaturahim. Tentu silturahmi ini awal setelah pandemi satu tahun ini dengan harapan semua tetap sehat wal afiat," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan berbagai tukar pemikiran untuk mempererat hubungan NU dan PKB, serta membahas berbagai persoalan kebangsaan ke depan. 

Muhaimin juga menyampaikan sejumlah agenda PKB ke depan, salah satunya rencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama pada 8 April mendatang. Rencananya, munas tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan disiarkan secara virtual, serta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB. 

"Munas Alim Ulama dan Mukernas ini pertama dilakukan sebagai antisipasi recovery pascapandemi. Sebab, nanti setelah keadaan membaik, perlu disiapkan langkah-langkah positif bersama," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan bahwa sinergi NU dan PKB ini sangat penting untuk bersama-sama memikirkan masa depan bangsa. Bahkan, Kiai Marzuki menginginkan agar kader-kader terbaik NU baik di PMII, Ansor dan lainnya bisa menjadi calon legislati (caleg) dari PKB, meskipun tidak masuk dalam kepengurusan PKB. 

"NU dan PKB harus sama-sama besar," tuturnya.

Pihaknya juga berharap PKB terus memperjuangkan agar pesantren benar-benar diakui oleh negara, namun tetap mandiri, baik secara pengelolaan maupun kurikulumnya. "Pengakuan yang dimaksud adalah bagaimana pesantren itu muktabar, diakui lembaganya dan lulusannya dianggap setara, lulusan ijasahnya diakui, tapi secara lembaga, kurikulum tetap mandiri," katanya.

Tidak hanya itu, dirinya berharap para kiai yang memiliki kemampuan keagamaan mumpuni bisa diakui keilmuannya baik setingkat master, doktor, bahkan profesor sesuai dengan kapasitas keilmuannya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network