Pelaku investasi bodong Anggrita Putri Khaleda saat digelandang ke Mapolda Jatim, Selasa (31/5/2022). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Bos arisan online di Surabaya menipu ratusan nasabah hingga mencapai Rp7 miliar. Perempuan bernama Anggrita Putri Khaleda (22) warga Wiyung, Surabaya itu menjerat para korban dengan iming-iming keuntungan besar.

Modusnya, pelaku menawarkan investasi dengan keutungan 50 persen dari uang yang diinvestasikan. Janji keuntungan besar inilah yang membuat ratusan korban tertarik dan menyetorkan uang kepada pelaku. 

Kasubdit Siber Polda Jatim, AKBP Wildan Albert mengatakan ada tiga sistem investasi yang ditawarkan pelaku kepada korban yakni reguler, duos (investasi) dan simpan pinjam. Misalkan duos Rp10 juta, bisa menjadi Rp 15 juta. 

"Saat member baru bergabung, profit yang dijanjikan terealisasi. Namun, seiring berjalannya waktu, janji-janji itu tidak terwujud. Saldo yang disetor tak bisa ditarik oleh member," katanya, Selasa (31/5/2022).

Wildan mengatakan, bisnis tipu-tipu ini dijalankan pelaku sejak 2019 lali. Hasilnya, sudah 250 orang yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp7 miliar.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network