Wijanto menyebut, selama proses pengobatan para pasien yang mengalami permasalahan di mata tak ada kendala sama sekali. Bahkan banyak di antara mereka yang berangsur-angsur membaik.
“Pantauan yang kemarin tidak ada kendala menjadi kebutaan atau kecacatan tidak ada. Semuanya bisa berangsur-angsur pulih,” ucapnya.
Dinkes Kabupaten Malang juga menegaskan komitmen untuk mengganti biaya pengobatan para pasien tragedi Kanjuruhan. Sebab sudah ada beberapa rumah sakit yang memang menyetorkan tagihan ke dinkes.
“Moga-moga tidak ada yang keliru dari tagihan itu, kita sangat percaya kepada rumah sakit. Dan nanti kita akan proses itu, ada beberapa yang sudah masuk. Dan kewajiban dari Pemkab Malang untuk mengganti biaya tersebut,” ucapnya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait