MALANG, iNews.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengungkap kondisi puluhan korban luka Tragedi Kanjuruhan yang mengalami mata merah diduga akibat terpapar gas air mata berangsur membaik. Kondisi mereka dipastikan bisa disembuhkan.
“Yang di eyes center data lengkapnya ada, sekitar 50 lebih, karena perjalanan waktu sudah hampir tiga minggu lebih. Itu sudah berkurang, itu bisa disembuhkan,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Malang Wijanto Widjojo di posko ciris center, Kepanjen, Malang, Senin (24/10/2022).
Menurut dia, para korban mempunyai tingkat keparahan yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada tingkat iritasi yang melanda mata akibat paparan gas air mata.
“Jadi kalau cuma sedikit kena gas air mata yang merahnya cuma sedikit, semakin tercepat di dalam situasi itu, makin di kucek-kucek bisa jadi pendarahan di lapisan putih di mata,” tuturnya.
Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengobati para korban Tragedi Kanjuruhan yang masih mengalami permasalahan pada mata hingga sembuh.
“Nanti tidak tertutup kemungkinan nanti suatu saat masih belum sembuh betul, diharapkan berobat saja ke RSUD Pasuruan ataupun RSUD Lawang. Di (klinik) eye center itu memang ada tenggat waktunya untuk bekerja samanya,” katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait