Ayuning Fitri Desanti. (foto: iNews.id/ihya' ulumuddin).

Tampung Pengangguran dan Mahasiswa

Salah satu mahasiswa magang tengah mengerjakan motor konversi BBM ke listrik. (Foto: iNews.id/ihya` ulumuddin).

Dua tahun berdiri, bengkel kendaraan listrik Braja Elektrik Motor sudah memiliki 15 karyawan dengan berbagai latar belakang pendidikan. Selain SI elektro, di antara mereka juga ada yang hanya lulusan SMK, SMA atau bahkan tidak sekolah.

Umumnya, mereka merupakan warga sekitar yang tidak punya pekerjaan. Mereka diajak bergabung dengan harapan bisa tetap menyambung hidup, menafkahi keluarganya.

Tak sedikit di antara mereka yang merupakan korban pemutusan hubungan kerja (PKH). Mereka yang terpaksa berhenti bekerja akibat pandemi Covid-19 diajak bergabung untuk membantu dibengkel.

"Kami terbuka, siapa yang mau join dengan kita ayo," kata Santi.

Di luar itu, dia juga membuka seluas-luasnya kepada mahasiswa yang ingin magang di bengkelnya. Harapannya, mereka bisa belajar bersama-sama tentang kendaraan listrik. Karena itu

Peluang itu pun banyak dimanfaatkan beberapa kampus di Jawa Timur, bahkan luar negeri. Mereka bekerja sama untuk program magang bagi mahasiswa hingga beberapa bulan.

Untuk program magang kampus, paling lama biasanya enam bulan. Ada juga yang tiga bulan dua kali, tergantung program. "Kami menyesuaikan saja. Kami mensupport seluruh kampus di Indonesia. Malaysia juga pernah untuk join dengan kami," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network