Weekend Story: Insiden Tragis di Jatim Park 1, Siapa Bertanggung Jawab ?

Seorang wisatawan yang menjadi korban dalam insiden tersebut berinisial RDP (14 tahun) warga Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang menderita cedera serius.
Dia menceritakan sebelum kejadian, awalnya datang bersama tiga orang lainnya ke Jatim Park 1 pukul 09.00 WIB. Setelah hujan turun pada pukul 14.00 WIB dan wahana sempat berhenti beroperasi. Dia kembali mencoba wahana tersebut ketika hujan reda pada pukul 15.30 WIB.
Saat wahana mulai beroperasi, sabuk pengaman yang sebelumnya sudah terkunci terlepas secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat dia yang duduk di kursi nomor 5 sempat berpegangan pada pengaman badan sebelum akhirnya terlempar jatuh.
Dia kemudian langsung dievakuasi oleh operator wahana dan mendapatkan perawatan awal di Klinik Jatim Park 1. Dia mengalami cedera serius, patah dua tulang betis kanan, patah jari tengah tangan kanan dan patah jari manis tangan kanan.
Setelah itu, dia dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Baptis Kota Batu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan atas permintaan keluarga, dipindahkan ke RS Persada Husada Kota Malang pada malam harinya.
Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo menyampaikan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, operator wahana serta pihak manajemen Jatim Park 1.
Sementara itu, operasional wahana 360⁰ Pendulum dihentikan sementara untuk mendukung proses penyelidikan. Hingga kini, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
"Pada saat kita olah TKP itu sebetulnya untuk alat pengamannya sebetulnya bisa digunakan dan dicek oleh operator pada saat itu ketat. Seiring perjalanan waktu wahana ini berputar dan sebagainya mungkin terjadi kendor, itu yang masih kita cari apa penyebabnya," kata AKP Rudi.
Editor: Kurnia Illahi