Wali Kota Mojokerto Raih IVL 2022 Atas Konsistensi Bangun Wisata Sejarah
Dengan terapan smart ekonomi ini, Pemkot telah menyediakan jaringan internet berupa wifi dan pelatihan untuk UMKM menggunakan marketplace. Komitmennya dalam membantu para pelaku UMKM ini juga dipengaruhi dari potensi PDRB terbesar lebih banyak dari sektor perdagangan barang jasa menengah.
Konsistensi Ning Ita tak hanya sampai di situ, dia bersama dengan pemkot juga berupaya membangun kebudayaan, menyatukan berbagai warisan budaya menjadi event-event, sehingga akhirnya dapat menggerakan ekonomi dari sektor wisata budaya.
Bahkan, Ning Ita bersama pemkot tengah mencanangkan pembangunan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) dengan menyesuaikan industri 4.0 maupun society 5.0, sehingga nantinya wisatawan dapat menikmati miniatur majapahit dan dapat belajar sejarah. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai pendukung KSPN Majapahit.
Wisatawan dapat menikmati wisata kuliner, susur sungai, dan wisata agro jeruk. Pemanfaatan teknologi ini juga sebagai literasi budaya. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya melihat situs-situs sejarah Majapahit di KSPN Majapahit Trowulan.
Selain fokus pada wisata Kerajaan Majapahit, Ning Ita juga berencana membangun Galeri Sukarno di tempat Presiden Soekarno mengenyam pendidikan, yakni SD Purwotengah yang dulunya adalah Sekolah Ongko Loro.
Meski demikian, pencapaian ini tidak membuat konsistensi Ning Ita terhenti. Dia juga berharap dengan raihan penghargaan di IVL 2022 ini dapat memotivasinya beserta pemkot dan masyarakat Kota Mojokerto untuk terus berkembang bersama.
“Semoga kegotong royongan dan kebersamaan dalam berkolaborasi ini semakin menguatkan kita untuk menjadikan kota mojokerto yang memiliki daya saing dan kemandirian dengan kesejahteraannya yang lebih meningkat,” ucap Ning Ita.
Editor: Anindita Trinoviana