get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Wali Kota Mojokerto Raih IVL 2022 Atas Konsistensi Bangun Wisata Sejarah

Senin, 05 September 2022 - 23:50:00 WIB
Wali Kota Mojokerto Raih IVL 2022 Atas Konsistensi Bangun Wisata Sejarah
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan IVL 2022. (Foto: dok MNC Portal Indonesia)

Penghargaan Historical Tourism ini didapatkan dari konsistensi Ning Ita membangun wisata sejarah di Kota Mojokerto. Pasalnya, kota yang ada di Jawa Timur tersebut merupakan ibu kota dari Kerajaan Majapahit

Foto bersama kepala daerah penerima penghargaan IVL 2022 dengan jajaran Menteri dan Ketua DPD RI. (Foto: dok MNC Portal Indonesia)
Foto bersama kepala daerah penerima penghargaan IVL 2022 dengan jajaran Menteri dan Ketua DPD RI. (Foto: dok MNC Portal Indonesia)

Ning Ita mengatakan, Kota Mojokerto bagian dari ibu kota kerajaan Majapahit abad ke-13, maka berupaya untuk membangkitkan kembali kebesaran kerajaan majapahit itu melalui tourism yang ada di Kota Mojokerto. 

“Dengan konsistensi inilah yang membawa Mojokerto, kota sebagai pusat kerajaan Majapahit lebih dikenal kembali dan kami membawa Kota Mojokerto dengan membawa spirit of Mojopahit, sehingga desain-desain kearifan lokal dalam desain Mojopahit tadi tergambar di hampir setiap area publik Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita.  

Lanjutnya, keunikan inilah yang kami angkat kembali, sehingga harapannya ke depan Kota Mojokerto bisa menjadi Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya Mojopahit. 

Sadar akan potensi wilayah, Wali Kota yang telah menjabat sejak 2018 ini fokus membangun untuk menunjang wisatawan yang akan berwisata sejarah. Dengan begitu, sinergi antara Kabupaten dan Kota Mojokerto dapat membangun pertumbuhan ekonomi. 

Tak heran, jika pada 2021 ini pembangunan Hotel di Kota Mojokerto meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, Ning Ita juga kembali membangkitkan UMKM alas kaki yang telah menjadi kebanggaan Mojokerto sejak 1995. UMKM alas kaki ini pun sempat menjadi komoditas ekspor sebelum masa pandemi Covid-19 tiba. 

Ekonomi Kota Mojokerto sempat menurun di masa pandemi Covid-19, karena itu Ning Ita berkomitmen untuk membantu membangkitkan kembali UMKM. Salah satunya, dengan mengembangkan batik Surya Mojopahit yang merupakan simbol kerajaan Majapahit. Dalam pengembangannya, batik dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga. 

Tidak sampai di situ, Ning Ita juga menyediakan fasilitas untuk mengenalkan dan memasarkan batik Surya Mojopahit dengan membuka gerai di mall, fasilitas publik, hingga membuat marketplace online. Kegiatan ini masuk ke dalam rangkaian smart city, smart ekonomi yang diterapkan oleh Wali Kota Mojokerto dan Pemkot. 

Rencana pembangunan smart city ini begitu kuat, lantaran untuk mengembangkan Kota Mojokerto. Harapannya, kota di Provinsi Jawa Timur ini dapat menjadi kota besar dan pilot project untuk kemajuan kota di Indonesia, meski wilayah Kota Mojokerto termasuk kecil. 

Semangat membangun Kota Mojokerto yang dibawa oleh Ning Ita ini berasal dari jargon Spirit of Majapahit. Jargon tersebut memiliki makna kebesaran semangat kerajaan Majapahit di masa keemasannya. Dia juga berharap spirit tersebut, dapat menjadi kekuatan seluruh jajaran dan masyarakat Kota Mojokerto untuk membangun daerah sesuai dengan tugas dan peran masing-masing. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut