Viral Rp9 Miliar untuk Museum SBY-ANI, PDIP: Lebih Baik untuk Beli Beras Warga Miskin
SURABAYA, iNews.id - Hibah Rp9 miliar untuk pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan terus menjadi sorotan. PDIP Jatim misalnya, menyebut bantuan Pemprov Jatim melalui APBD Kabupaten Pacitan itu menyakiti hati warga pacitan.
Kritik itu disampaikan karena angka kemiskinan di Pacitan masih cukup tinggi. Bagi mereka anggaran Rp9 miliar akan lebih bermanfaat untuk membeli beras bagi warga miskin daripada sekadar untuk membangun museum.
“Uang rakyat Rp9 miliar untuk sebuah lembaga yang tujuannya adalah citra politik personal seorang tokoh sangat menyakiti hati rakyat. Ini mengkhianati amanat penderitaan rakyat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini rakyat sedang kesusahan,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Deni Wicaksono, Rabu (17/2/2021).
Deni mengatakan, anggaran Rp9 miliar bisa untuk membeli beras 900.000 kilogram yang bisa dibagikan ke rakyat miskin. Selain itu untuk memfasilitasi lebih dari 500.000 pelajar dengan bantuan paket data 1 GB. "Atau memberi beasiswa untuk ribuan mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah di masa pandemi,” katanya.
Deni mengatakan, APBD mestinya didedikasikan untuk membantu rakyat, bukan digelontorkan untuk membiayai proyek yang hanya ditujukan untuk pencitraan personal seorang tokoh politik.
Menurut Deni, APBD merupakan instrumen fiskal yang mestinya digunakan berdasarkan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran. Saat ini, yang urgen adalah membantu rakyat miskin. Apalagi, Pacitan termasuk salah satu sentra kemiskinan di Jatim.
Editor: Ihya Ulumuddin