Vaksinasi Covid-19 di Surabaya, Guru, Dosen dan Ulama Diprioritaskan
SURABAYA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan secara masif di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Setelah sebelumnya menyasar tenaga kesehatan, petugas pelayan publik hingga lansia, kali ini vaksinasi menyasar guru SD dan SMP di Kota Pahlawan.
"Saat ini yang diprioritaskan awal para guru yang sudah umur lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita di RSUD dr Soewandhie Surabaya, Rabu (10/3/2021).
Vaksinasi tahap dua ini tak hanya menyasar bagi kalangan guru dan lansia, tapi juga menyasar dosen hingga ulama. Vaksinasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima.
"Tinggal guru, dosen terus kemudian ulama, ada beberapa yang belum. Vaksin untuk guru saat ini kita ambil 20 persen dari jumlah (vaksin) yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan, jumlah guru yang didaftarkan Dinas Pendidikan Surabaya untuk mendapatkan vaksin sekitar 25.422 orang. Jumlah tersebut terdiri atas guru jenjang SD dan SMP.
"Dari jumlah sekian itu, sekitar 20 persen yang menjadi prioritas awal," kata Febri.
Sementara untuk lokasi vaksinasi bagi para guru di puskesmas terdekat pada masing-masing sekolahnya.
"Pelaksanannya itu di puskesmas terdekat dari sekolah tempat yang bersangkutan mengajar," ujarnya.
Menurut dia, vaksinasi bagi tenaga pengajar atau guru ini dilakukan secara bertahap. Namun, pihaknya memastikan ke depan seluruh guru di Surabaya akan menerima vaksin sembari menunggu distribusi bantuan vial vaksin dari pemerintah pusat.
"Kemarin sudah dapat lagi sekitar 15 ribuan untuk menuntaskan vaksin lansia dosis kedua. Semakin cepat kami berusaha maksimal memberikan vaksin pada tahap kedua ini, maka semakin cepat pula bantuan distribusi vaksin berikutnya dari pemerintah pusat," katanya.
Editor: Maria Christina