Update Covid-19 Jatim 3 November: Positif 53.274, Sembuh 47.262, Meninggal 3.818

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim), bertambah 272 orang, Selasa (3/11/2020). Total kumulatif pasien sejak pandemi menjadi 53.274 orang dari sebelumnya 53.002 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (3/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Jatim hari ini berada di peringkat 4 penambahan kasus terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga

Suami di Pasuruan Tewas Digorok Istri, Polisi: Pelaku Pecandu Pil Koplo

Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Jatim juga bertambah 261 orang. Total kumulatif pasien yang telah sembuh dari virus corona berjumlah 47.262 orang dari sebelumnya 47.001 orang.

Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim bertambah 19 orang. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 mencapai 3.818 orang dari sebelumnya 3.799 orang.

Baca Juga

Banjir Pasuruan, BPBD Jatim Distribusikan Air Bersih dan Logistik

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 418.375 orang. Ada penambahan sebanyak 2.973 dibandingkan sebelumnya 415.402 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Rumah Terbakar di Surabaya, 1 Penghuni Tewas Terjebak dalam Kamar

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 349.497 orang. Ada penambahan 3.931 dibandingkan sebelumnya 345.566 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 14.146 orang. Ada penambahan 102 dibandingkan sebelumnya sebanyak 14.044 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 617 kasus. Di urutan kedua Jawa Barat 484 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Tengah 453 kasus. Keempat Jawa Timur 272 pasien dan kelima Kalimantan Timur dengan penambahan sebanyak 152 pasien.

Editor: Maria Christina