LAMONGAN, iNews.id – Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan disemarakkan dengan adu kreativitas santri lalaran nadhom dengan musik, Kamis (13/7/2023).
Para santri berpacu dalam musik untuk mengaransemen lalaran nadhom Al-Amtsilah At-tashrifiyah hingga Alfiyah Ibnu Malik di hadapan dewan hakim di antaranya Budayawan Abdullah Wong, Ketua Lesbumi Jadul Maula, dan mantan Ketua Lesbumi Sastro Ngatawi.
MQKN Digelar di Lamongan, Wagub Jatim Sebut Santri Jadi Tonggak Estafet Kepemimpinan Masa Depan
Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan dari Pondok Pesantren Hasbiyallah DKI Jakarta. Dalam penampilannya tim ini menyajikan Lalaran Nadhom dengan aransemen beatbox.
Tidak hanya menarik perhatian para penonton, namun menarik perhatian para juri. Kelompok ini berani mengeksplorasi Lalaran Nadhom yang dicampur dengan musik beatbox.
Peserta MQKN 2023 Disambut Barongsai di Ponpes Sunan Drajat Lamongan
Beberapa menit awal saat kelompok melantunkan musik perkusi dicampur dengan nada lagu dari Nadhom, peserta dan dewan hakim tampak berekspresi biasa. Namun, suasana itu pecah ketika salah satu personel dari grup tersebut memegang mikropon dan mengeluarkan skill beatbox-nya di tengah performance.
Seketika sorak dan tepuk tangan saling bersahutan di lokasi. Kemudian pementasan pun diakhiri dengan tepuk tangan kemudian diikuti dengan sesi komentar para dewan hakim di cabang Lalaran Nadhom tersebut.
Tak berselang lama, seketika salah satu dewan hakim melontarkan pertanyaan kepada salah satu personel yang memainkan beatbox tersebut. “Mana tadi yang memainkan beatbox?” tanya Budayawan, Abdullah Wong yang saat itu menjadi dewan hakim.
“Saya,” jawab salah satu personel di atas panggung yang memainkan beatbox.
“Coba mainkan beatbox-nya?” kata Abdullah Wong lagi.
Para dewan hakim menutup komentarnya, kelompok tersebut meninggalkan panggung diiringi sorak dan tepuk tangan penonton.
“Pementasan ini harusnya lebih bisa entertain, menghibur,” kata mantan Ketua Lesbumi Sastro Ngatawi.
Editor: Kastolani Marzuki