get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Ditemukan Tewas, Remaja di Pringsewu Sempat Tanya ke Orang Tua tentang Akhiri Hidup

Unik, Lomba Lalaran Nadhom Alfiyah Beraransemen Beatbox Semarakkan MQKN 2023

Kamis, 13 Juli 2023 - 19:16:00 WIB
Unik, Lomba Lalaran Nadhom Alfiyah Beraransemen Beatbox Semarakkan MQKN 2023
Santri peserta MQKN 2023 di Lamongan mengikuti lomba lalaran nadhom beraransemen musik. (Foto: ist)

LAMONGAN, iNews.id – Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan disemarakkan dengan adu kreativitas santri lalaran nadhom dengan musik, Kamis (13/7/2023). 

Para santri berpacu dalam musik untuk mengaransemen lalaran nadhom Al-Amtsilah At-tashrifiyah hingga Alfiyah Ibnu Malik di hadapan dewan hakim di antaranya Budayawan Abdullah Wong, Ketua Lesbumi Jadul Maula, dan mantan Ketua Lesbumi Sastro Ngatawi.

Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan dari Pondok Pesantren Hasbiyallah DKI Jakarta. Dalam penampilannya tim ini menyajikan Lalaran Nadhom dengan aransemen beatbox. 

Tidak hanya menarik perhatian para penonton, namun menarik perhatian para juri. Kelompok ini berani mengeksplorasi  Lalaran Nadhom yang dicampur dengan musik beatbox.

Beberapa menit awal saat kelompok melantunkan musik perkusi dicampur dengan nada lagu dari Nadhom, peserta dan dewan hakim tampak berekspresi biasa. Namun, suasana itu pecah ketika salah satu personel dari grup tersebut memegang mikropon dan mengeluarkan skill beatbox-nya di tengah performance.

Seketika sorak dan tepuk tangan saling bersahutan di lokasi. Kemudian pementasan pun diakhiri dengan tepuk tangan kemudian diikuti dengan sesi komentar para dewan hakim di cabang Lalaran Nadhom tersebut.

Tak berselang lama, seketika salah satu dewan hakim melontarkan pertanyaan kepada salah satu personel yang memainkan beatbox tersebut. “Mana tadi yang memainkan beatbox?” tanya Budayawan, Abdullah Wong yang saat itu menjadi dewan hakim.

“Saya,” jawab salah satu personel di atas panggung yang memainkan beatbox.

“Coba mainkan beatbox-nya?” kata Abdullah Wong lagi.

Para dewan hakim menutup komentarnya, kelompok tersebut meninggalkan panggung diiringi sorak dan tepuk tangan penonton.

“Pementasan ini harusnya lebih bisa entertain, menghibur,” kata mantan Ketua Lesbumi Sastro Ngatawi.

Namun terlepas dari komentar, para dewan hakim tetap memberi apresiasi atas usaha kreativitas mereka.

Para personel kelompok dari Pondok Pesantren Hasbiyallah, DKI Jakarta mengaku senang dan bangga bisa ikut MQKN 2023 ini. “Senang dan nggak nyangka bisa ikut sampai ke tingkat nasional,” ujar Nia Permatasari,18, salah satu personel yang memainkan beatbox.

Abdullah Wong mengungkapkan, cabang lomba Lalaran Nadhom ini sangat bagus untuk ajang kreativitas santri di bidang seni budaya. 

Dia berharap bahwa Lalaran Nadhom di salah satu cabang lomba MQKN2023 ini ke depannya lebih diseriusi. 

“Selain itu bisa memberi inspirasi yang kuat, motivasi yang kuat kepada teman teman yang di luar pesantren bahwa ternyata belajar di pesantren itu mengasyikkan,” ujarnya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut