Tokoh masyarakat, Wagih mengatakan, wisata selobonang ini tak lepas dari cerita masyarakat setempat yang sering mendengarkan suara gamelan di kawasan kaki lereng Argopuro terutama saat Jumat manis.
“Namun, suara suara aneh mirip gamelan tersebut hilang dengan sendirinya,” ucapnya.
Seorang pengunjung wisata batu bernyanyi, Erwin mengakui suasana alam di kawasan wisata batu bernyanyi ini sangat syahdu. “Ada ketenagan batin saat mengunjungi lithopone ini. Seolah alam menyapa dan menerima kehadiran kita,” ucapnya.
Kawasan wisata unik batu bernyanyi di lereng Gunung Argopuro ini sangat cocok untuk lokasi healing. Satu lagi, pengunjung tidak dikenakan ongkos masuk namun tetap harus menjaga kebersihan.
Editor: Kastolani Marzuki