JEMBER, iNews.id - Kabupaten Jember ternyata memiliki wisata menarik yang berada di lereng Gunung Argopuro. Di tempat ini, ada batu bernyanyi yang biasa disebut oleh warga dengan nama lithopone atau selobonang.
Wisata batu bernyanyi atau selobonang ini pun ramai saat hari libur atau akhir pekan.

Aneh, Desa Unik di Lamongan Ini Dulunya Lautan, Muncul Fosil Perahu Sunan Kalijaga
Batu bernyanyi itu bisa ditemukan dan didengarkan sata berkunjung ke kampunik Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk.
Disebut batu bernyanyi karena saat di pukul batu itu mengeluarkan suara mirip gamelan. Ada ribuan batu jumlahnya di lokasi itu. Warga menduga batu-batu unik itu sudah ada sejak zaman purba. Batu-batu itu kemudian disusun rapi oleh masyarakat setempat hingga menyerupai sebuah candi.

Desa Unik di Kebumen, Semua Warung Makan Tidak Berani Jual Nasi ke Warga, Ada Apa?
Ketua Pokdarwis Desa Panduman, Rudi mengatakan, batu yang ada di kawasan lereng Gunung Argopuro itu unik dan khas, sehingga bisa mengeluarkan suara mirip nada lagu. “Bahkan satu batu bisa mengeluarkan nada berlainan hingga 6 nada,” kata Rudi, Kamis (15/12/2022).
Dia menuturkan, ribuan batu bernyanyi itu ditemukan warga sejak 2015 dalam tanah dengan kedalaman hingga 5 meter.
Semula warga menduga batu itu berbentuk lempeng biasa. Namun keunikan mulai terungkap saat batu itu dipukul yang ternyata mengeluarkan bunyi merdu dan enak didengar.
“Lewat pokdarwis dan tokoh masyarakat, akhirnya lokasi ini dikembangkan menjadi wisata bantu bernyanyi,” katanya.
Pokdarwis bersama warga sekitar kemudian menata batu batu itu menyerupai gamelan, sehingga jika ada pengunjung yang datang langsung bisa bermain batu bernyanyi.
“Lokasi ini akhirnya dijadikan tempat wisata alam pegunungan sembari bermain gamelan dari batu purba. Lokasi ini ramai tiap akhir pecan dan hari libur,” kata Rudi.
Editor: Kastolani Marzuki












