Tas Misterius di DPRD Kota Kediri Diledakkan Tim Jibom, Ternyata Ini Isinya

KEDIRI, iNews.id - Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Timur (Jatim), akhirnya meledakkan tas misterius yang ditemukan di pelataran Kantor DPRD Kota Kediri. Dari dua kali peledakan, akhirnya terungkap isi tas yang sempat menimbulkan perasaan teror tersebut.

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengatakan, dari tas yang hancur setelah diledakkan itu, pihaknya memastikan tidak ada bahan peledak di dalamnya. 

Baca Juga

Polda Jatim Musnahkan 53 Kg Sabu dan 31.836 Butir Pil Ekstasi

"Bahan peledak tidak ada. Isinya batu bata merah," ujar Kapolres Kediri kepada wartawan, Senin (12/4/2021). 

Informasi yang dihimpun, selain sebuah bata merah, tas juga berisi jam, serta sejumlah paku. Saat ini aparat Polres Kediri Kota masih melakukan penyelidikan mendalam. Hingga kini belum diketahui motif orang yang meletakkan tas hitam tersebut di halaman Kantor DPRD Kota Kediri. 

Baca Juga

Ngantor Pascagempa Malang, Anggota DPRD Blitar Masih Takut-Takut 

Polisi juga belum bisa memastikan apakah pelaku bertujuan untuk membuat kegaduhan. Pemeriksaan sejumlah saksi masih dilakukan. "Saat ini masih sedang kami dalami," ujar Eko. 

Baca Juga

Tas Misterius Ditemukan di Kantor DPRD Kota Kediri, Tim Jihandak Diturunkan

Dia menambahkan, menjelang bulan Ramadan, Polres Kediri Kota juga meningkatkan patroli di masyarakat, terutama pada fasilitas umum dan perkantoran pemerintah. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merasa takut maupun khawatir. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, warga diminta segera melaporkan kepada aparat kepolisian. 

"Masyarakat Kediri tidak usah takut dan khawatir. Jika ada kejanggalan, silakan melapor," kata Eko. 

Baca Juga

Korban Gempa Bumi Malang yang Rumahnya Rusak Dapat Bantuan dari Pemerintah hingga Rp50 Juta

Diketahui, tas hitam yang mencurigakan itu diketahui pertama kali oleh petugas keamanan Kantor DPRD Kota Kediri, Senin subuh. Tas berada di lokasi yang tidak terjangkau CCTV. Saksi sempat mengecek dan mengaku melihat sejumlah benda menyerupai kabel, baterai serta gulungan kertas. 

Karena khawatir tas terkait dengan teror bom, yang bersangkutan memberitahu atasan dan langsung dilanjutkan melapor ke kepolisian. Polisi langsung menurunkan tim untuk menyelidiki tas misterius itu.

Editor: Maria Christina