Tangis Haru Warnai Pertemuan Ayah dan Anak di Bangkalan yang Terpisah 35 Tahun
Meski begitu ia mengaku terus dihantui rasa rindu kepada kedua anak perempuannya. "Saya selalu berdoa agar bisa kembali bertemu dengan anak saya" katanya.
Sementara Katmi mengaku dia selalu didatangi mimpi dan bisikan kalimat 'pulanglah nak!' berkali-kali. "Baru dua minggu ini saya kayak ada yang mbisiki, disuruh pulang. Akhirnya saya nekat ke Bangkalan sama suami dan anak-anak," katanya.
Berbekal informasi dan pesan dari ibunya, Katmi nekat mencari sang bapak, hingga kemudian dia bertemu dengan seorang kepala dusun di Desa Jeddih, Bangkalan.
Setelah mendapat banyak penjelasan dari kepala dusun tersebut, Katmi kemudian yakin tidak salah mencari alamat bapaknya. Sehari kemudian, Katmi pun kembali bertemu dengan Nasi lr beserta keluarganya yang lain dengan penuh rasa hari dan rindu.
Kedatangan Katmi ke tempat ia dilahirkan 35 tahun lalu tersebut mendapat sambutan hangat dan bahagia dari keluarga besar bapaknya di kampung ini. Mereka berharap silaturahmi tetap tersambung dan tidak terpisah lagi.
Editor: Ihya Ulumuddin