get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Lari Malam di Surabaya yang Paling Direkomendasikan Buat Pemula

Takut Tertular, Paguyuban Pengelola Mal Cito Surabaya Tolak Rumah Sakit Covid-19

Rabu, 03 Februari 2021 - 18:39:00 WIB
Takut Tertular, Paguyuban Pengelola Mal Cito Surabaya Tolak Rumah Sakit Covid-19
Para pedagang membentangkan poster penolakan rumah sakit Covid-19 di area Mal Cito Surabaya, Selasa (3/2/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Perkumpulan Pemilik Penghuni dan Pedagang Cito Mall Surabaya (P4), menolak rencana pengoperasian RS Darurat Covid-19 di area mal itu. Rumah sakit yang dikelola Group Siloam Hospital tersebut dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi perekonomian dan keselamatan.

Ketua Perkumpulan Pemilik Penghuni dan Pedagang Cito Mall Surabaya, Totok Adi Prastyo mengatakan, keberadaan rumah sakit penyakit menular di lingkugan pusat perekonomian ini dapat mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung.

"Lawong ada orang Covid-19 aja di jauhi. Ini malah kita didatangi oleh penyakit Covid yang notabene kita tidak tahu," katanya saat aksi penolakan di Cito Mall Surabaya, Selasa (3/2/2021).

Dia menuturkan, dengan beredarnya berita akan dioperasikannya rumah sakit di Mal Cito, banyak karyawan bagian SPG mulai resah. Bahkan, para pengunjung juga mulai enggan mampir ke Cito. Padahal para pedagang mengandalkan penghasilan dari pengunjung yang membeli barang dagangan.

"Ini kan pusat ekonomi, kalau bisa orang dalam keadaan nyaman. Jangan dibayangi oleh adanya penyakit menular. Ini kan risikonya nyawa. Jadi berakibat penghasilan kita gak ada," tuturnya.

Totok menegaskan, meskipun lokasi antara rumah sakit dan mall dipisahkan oleh tembok, anggapan Cito area Covid-19 dapat berakibat fatal. Calon pengunjung otomatis akan memilih mal lain.

Dia menjelaskan, rumah sakit di Cito ini sudah direncakan sejak tahun 2014. Namun, saat itu tidak ada izin dari Pemerintah Kota Surabaya. Jika rumah sakit yang dioperasikan bukan untuk Covid-19, maka para penghuni Mal Cito menyambut dengan suka cita.

"Kami senang sebenarnya kan untuk sosial. Kami malah wellcome saja. Tapi kalau rumah sakit Covid itu yang kami kawatirkan," khawatirnya.

Ratusan anggota P4 berharap operasional rumah sakit khusus Covid-19 di lingkungan Cito Mall tidak diteruskan. Mereka menilai masih banyak tempat lain yang bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien suspect Covid-19.

Direktur Siloam Hospital Group, Dr Anang Prayudi sebelumnya mengatakan, optimistis rumah sakit Covid-19 ini dapat memenuhi syarat dan prosedur baik secara medis maupun bangunan. Bahkan, pihak pengelola menargetkan rumah sakit ini jika sudah diizinkan dapat segera beroperasi pada 18 Februari 2021.

"Kami akan mendukung pemerintah kota, kami harapkan kita bisa bekerja sama support pemerintah menyediakan (rumah sakit) ini," kata Anang Prayudi.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersama Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita juga sebelumnya meninjau langsung kesiapan operasional rumah sakit Covid-19 ini. Dia ingin memastikan pembangunan rumah sakit Covid-19 secara prinsip bangunan dan medis sudah sesuai dengan prosedur.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut