Surati Jokowi, Massa PUI Minta Dibentuk TPF Independen Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

KEDIRI, iNews.id - Massa Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Kediri, Jumat (18/12/2020). Mereka menuntut aparat berwenang segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Independen untuk pengusutan insiden penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Aksi ini dikatarbelakangi peristiwa terbunuhnya enam warga sipil yang kebetulan anggota FPI," kata Ketua Presidium PUI Kediri Raya Rahmat Mahmudi, Jumat (18/12/2020).
Rahmat menduga penembakan yang dilakukan oknum polisi tidak memiliki dasar hukum jelas. Menurut Rahmat, pihaknya tidak melihat ada pelanggaran hukum yang dilakukan enam orang warga sipil yang membuat mereka harus ditembak mati.
"Kami menduga. Bukan menuduh. Ada pelanggaran hukum yang dilakukan kepolisian," katanya.
Sebab, saat pengusutan insiden 7 Desember lalu itu, juga muncul kesimpangsiuran informasi. Keterangan yang disampaikan kepolisian tidak sama dengan temuan FPI. Ada versi yang satu sama lain saling bertolak belakang. Dia menduga ada fakta dan kebenaran yang sengaja disembunyikan.
"Karenanya harus segera dibentuk Tim Pencari Fakta Independen," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin