Siswa SD Korban Perundungan di Malang Kembali ke Rumah Sakit, Ada Apa?

MALANG, iNews.id - Siswa sekolah dasar (SD) berinisial MWF (7), korban perundungan di Malang, kembali ke rumah sakit. Warga Kepanjen, Kabupaten Malang itu, menyambangi RSUD Kanjuruhan untuk menjalani CT-Scan setelah sempat mendapatkan perawatan di RSI Gondanglegi, Malang, pada Sabtu (26/11/2022) lalu.
Ayah korban Edi Subandi mengatakan, CT-Scan dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB. Kini pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan CT-scan yang diperkirakan keluar hari ini sambil menunggu hasil observasi dokter syaraf.
"Saat kita ke RSUD Kanjuruhan, disarankan untuk CT-Scan ulang dan ini tadi baru selesai," kata Edi Subandi saat ditemui di ruang Radiologi RSUD Kanjuruhan, Selasa (29/11/2022).
Pria berusia 39 tahun ini menjelaskan, pemeriksaan CT scan ini untuk memastikan kondisi perkembangan dari pembengkakan di otak dan pendarahan yang dialami MW.
"Saat ini masih merasakan pusing, ini kita masih nunggu hasil CT scan dan observasi dokter syaraf. Memang kemarin sempat pulang dari rumah sakit," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, MWF diduga mengalami perundungan yang dilakukan kakak kelasnya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/11/2022) lalu.
Akibat perundungan itu, korban mengalami kejang-kejang hingga dilarikan ke rumah sakit dan koma. Dia divonis mengalami pembengkakan dan pendarahan pada bagian otak.
Dugaan sementara, perundungan terjadi atas motif pemalakan yang dilakukan para terduga pelaku. Bahkan, para terduga pelaku disebut-sebut kerap melakukan hal serupa kepada siswa lain.
Editor: Rizky Agustian