Selewengkan Dana Bansos Rp450 Juta, Pendamping PKH Ngaku Gaji Tak Cukup Obati Ibu Sakit
Sementara itu pelaku Penny Tri Herdihiani mengaku nekat menyelewangkan dana bansos yang seharusnya diperuntukkan ke warga tak mampu, karena terdesak kebutuhan ekonomi untuk pengobatan sang ibu. Selain sebagai pengobatan perempuan yang genap berusia 28 tahun itu juga menggunakan uang bansos itu untuk kepentingan pribadi membeli sepeda motor hingga sejumlah perangkat elektronik.
"Nggak ada kerja lain waktu itu, gaji Rp3 juta (sebagai pendamping PKH). (Dana Bansos itu) untuk pengobatan ibu sakit diabet dan beli barang - barang elektronik. Kalau motor itu untuk mobilitas sehari-hari cuma ada motor, untuk kerja waktu itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Malang mengamankan seorang pendamping PKH yang diduga telah menyelewangkan bansos hingga mencapai Rp450 juta selama kurang lebih 4 tahun.
Temuan penyelewengan dana bansos ini juga menjadi perhatian langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada 29 Juni 2021 lalu.
Editor: Nani Suherni