Rute Jalan Tol Jakarta Malang, Simak Rincian Tarif Terbaru
JAKARTA, iNews.id - Menempuh perjalanan darat dari Jakarta ke Malang kini semakin mudah dengan hadirnya jaringan Tol Trans-Jawa. Namun sebelum berangkat, penting untuk mengetahui rute jalan tol Jakarta Malang yang dapat membantu menghindari kemacetan, memilih rute terbaik sesuai kebutuhan, serta memahami estimasi biaya tol supaya perjalanan menjadi aman dan efisien.
Perjalanan dari Jakarta ke Malang umumnya melalui jalur tol Trans-Jawa yang menghubungkan beberapa kota besar di Pulau Jawa. Berdasarkan tarif terkini Oktober 2025, biaya tol untuk kendaraan golongan I (sedan, jip, pick-up kecil) dari Jakarta ke Malang mencapai sekitar Rp 941.500.
Rincian beberapa segmen:
Dengan tarif tol yang cukup besar, memilih jalur alternatif juga berarti mempertimbangkan waktu tempuh, kondisi kendaraan, dan kenyamanan perjalanan.
Berikut Rute Jalan Tol Jakarta Malang yang bisa Anda pertimbangkan.
Rute ini masih merupakan pilihan tercepat dan paling langsung untuk menuju Malang dari Jakarta. Perjalanan dimulai dari Jakarta, masuk ke Tol Jakarta–Cikampek, lanjut ke tol-tol berikutnya hingga Jawa Timur, lalu keluar di pintu tol Malang atau sekitarnya.
Keunggulan:
Kekurangan:
Tips: Pastikan saldo e-money mencukupi, kendaraan dalam kondisi prima, dan hindari berangkat pada waktu padat seperti malam Minggu atau menjelang hari besar.
Jika Anda ingin sedikit menghemat biaya dan tidak keberatan melalui sebagian jalan arteri, rute kombinasi ini bisa menjadi pilihan. Anda dapat masuk tol dari Jakarta hingga Semarang, lalu melanjutkan melalui jalur arteri menuju Malang.
Keunggulan:
Kekurangan:
Dengan kombinasi ini, Anda tetap mendapat kenyamanan tol pada sebagian besar rute, namun juga fleksibilitas untuk berhenti di tempat kuliner atau wisata lokal di sepanjang jalur arteri.
Bagi Anda yang tidak terburu-buru dan ingin menikmati perjalanan sebagai pengalaman wisata, rute ketiga ini bisa menjadi pilihan menarik. Perjalanan dilakukan melalui tol hingga timur Jawa Timur, kemudian keluar di Pasuruan atau Pandaan dan lanjut melalui jalan lokal menuju Malang.
Keunggulan:
Kekurangan:
Editor: Komaruddin Bagja