Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober 2025, Ini Tema dan Maknanya

Pita adalah simbol ikatan yang menyatukan keberagaman menjadi satu kesatuan yang indah.
Cakrawala adalah lambing keluasan pandangan dan batas tak bertepi.
Santri adalah pita cakrawala ikatan yang menguatkan bangsa, perjalanan yang tak pernah berhenti dan pandangan luas yang menuntun Langkah menuju masa depan.
Pita warna warni melambangkan beraneka warna melambangkan keberagaman. Warna-warni tersebut menverminkan kontribusi santri dalam berbagai macam bidang kehidupan agama, Pendidikan, sosial, budaya hingga kebangsaan.
Gelombang Naik
Bentuk pita yang melengkung naik menggambarkan perjalanan Panjang santri dalam sejarah bangsa. Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era kini, santri selalu hadir untuk tumbuh, beradaptasi, dan memipin Langkah kemajuan.
Enam Pita sebagai Kekuatan Santri
Jumlah enam pita memperesentasikan enam kekuatan utama santri yakni, iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan dan perjuangan. Keenamnya berdiri saling melengkapi, mencerminkan peran santri yang beragam namun berpadu untuk tujuan yang sama.
Topogrofi Hari Santri 2025
Tulisan yang tegas di bagian bawah logo menjadi fonasi kokoh, melambangkan keteguhan peran santri dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan Indonesia. Fondasi ini menjadi pijakan yang menguatkan arah gerak pita ke atas, menandakan visi besar santri untuk terus berkontribusi membawa nilai Islam rahmatan Lil’Alaamin dalam peradaban global.
Titik Temu
Di tengah logo terdapat titik temu tempat pita-pita seakan berkumpul. Titik temu ini menggambarkan ruang perjumpaan global, dialog antarbahasa dan antarbudaya, sert harmoni peradaban dunia.
Editor: Kastolani Marzuki