Saudi Arabia Airlines Belum Bisa Pastikan Jadwal Terbang Kloter 51
SURABAYA, iNews.id – Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 50 dan 51 terkena imbas paling buruk akibat kerusakan pesawat Saudi Arabia Airlines pagi tadi. Kloter 50 misalnya, baru akan bertolak pukul 23.00 WIB dari jadwal semula pukul 14.00 WIB. Atau molor delapan jam lebih dari jadwal semula.
Kloter 51 lebih parah lagi. Sampai saat ini mereka belum punya kepastian kapan akan bertolak ke Jeddah Arab Saudi. Sebab, pihak maskapai belum memastikan jadwal keberangkatan mereka.
“Kalau kloter 50 sudah pasti malam nanti. Nah kloter 51 ini yang belum. Pihak maskapai sudah berkirim surat dan memastikan molor. Tetapi, waktunya tentatif. Bisa sebentar bisa lama. Mudah-mudahan saja segera ada kepastian,” kata Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Jawa Timur (Jatim) Markus, Jumat (3/8/2018).
Kendati demikian, Markus memastikan tidak ada masalah untuk seluruh jamaah kloter 51 tersebut. Pasalnya mereka masih berada di Asrama Haji Sukolilo. Sehingga tetap bisa beristirahat hingga ada kepastian berangkat. “Fasilitas tetap kami penuhi. Termasuk tambahan jatah makan, sehingga tidak ada masalah,” katanya.
Markus menjelaskan, keterlambatan tersebut adalah menyangkut persoalan teknis. Karena itu, pihaknya tidak bisa interfensi. Sebab, bagaimanapun juga keselamatan dan kenyamanan jamaah tetap yang utama.
Sementara itu, untuk menghindari dampak keterlambatan keberangkatan pada kloter lainnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai, yakni meminta agar kendala penerbangan, cukup hanya sampai kloter 51. “Hasilnya mereka menyepakati. Sehingga untuk kloter 52 dan seterusnya akan kembali normal,” ucapnya.
Markus optimistis, pihak maskapai akan berkomitmen atas perjanjian tersebut. Apalagi mereka juga menjadi bagian dari PPIH di Arab Saudi. “Lebih penting lagi, segala persoalan ini sudah tersosialisasikan kepada seluruh jamaah. Sehingga bila ada satu dan lain hal bisa diantisipasi,” ujarnya.
Editor: Himas Puspito Putra